top of page
JAKCO JakartaConcerts

Pestapora bukan tolak ukur, Pestapora adalah Perayaan!


Inul Daratista dan Adam Suseno di Pestapora IM3 Stage, Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S

“Disini sini ada pesta disana sana ada pesta oooo Pestapora” itulah penggalan jingle Pestapora yang tertanam dan terus teringat oleh penonton bahkan 2 minggu setelah Pestapora selesai ratusan Instagram story yang diupload oleh penonton yang di re-post oleh akun resmi Pestapora menandakan selama 3 hari acara ini berlangsung, meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton.


Hari pertama pestapora, 23 September 2022

Di hari pertama Pestapora antrian penukaran tiket tidak terlalu Panjang karena penukaran tiket sudah bisa dilakukan dari tanggal 20-22 september 2022 di Cilandak Town Square, sehingga penonton yang datang ke Gambir Expo sudah membawa tiket berbentuk wristband. Penampil pertama yang saya tonton adalah Kurosuke di stage Gegap Gempita. Pukul 16.30 saya dan tim Jakarta Concerts lainnya pindah ke Boss Stage untuk menyaksikan Gugun Blues Shelter, pada jam yang sama ada Idgitaf yang tampil di stage Hingar Bingar, Skastra di stage Riang Gembira Enau di stage Gegap Gempita, dan Hookey Hook yang tampil di Microgram Alternative Stage. Setelah break sholat dan penonton mulai memenuhi area food court, kami menuju Pestapora IM3 Stage untuk menyaksikan Slank, yang tampil dengan formasi lengkap. Abdee, Ivanka, Kaka, Ridho dan Bimbim berhasil membuat para penonton bernostalgia dan bernyanyi bersama dengan lagu-lagu seperti “Mawar Merah”, “Ku Tak Bisa”, “Poppies Lane Memory” dan “Balikin”. Diakhiri dengan Kaka meminta penonton perempuan untuk naik ke atas panggung untuk bernanyi dan berfoto-foto bersama.


Dilanjutkan penampilan Raisa di Boss Stage, Efek Rumah Kaca di Hingar Bingar Stage dan Bongabonga di Riang Gembira Stage. Pada pukul 21.00 yang ditunggu-tunggu penonton Pestapora IM3 Stage akhirnya tiba, Inul daratista tampil dengan lagu-lagu yang dapat membuat seluruh penonton berjoget ria, tidak terkecuali aparat kepolisian yang menikmati penampilan mba Inul, tidak lupa idola masyarakat Indonesia yang selalu menjadi trending di sosial media mas Adam Suseno. Momen yang tidak bisa dilupakan dari penampilan mba Inul adalah saat membawakan lagu sambil dipeluk dari belakang oleh mas Adam. So sweet banget sih pasangan satu ini.


Pukul 22.00 dilanjutkan oleh Teenage Death Star di Riang Gembira Stage, .Feast di Hingar Bingar Stage, dan Oscar Lolang di Microgram Alternative Stage. Pestapora hari pertama ditutup oleh Penampilan Ahmad Dhani Electric Band yang membawakan lagu seperti “Pangeran Cinta”, “Kasidah Cinta” dan “Rahasia Perempuan” yang dibalut dengan aransemen orchestra. Dan diatas pintu masuk terdapat Double Deck Stage yang diisi hanya 1 penampil dalam 1 hari, sebagai penutup Pestapora hari pertama.


Ahmad Dhani Electric band di Pestapora IM3 Stage, Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S


Hari Kedua Pestapora, 24 September 2022

Pada hari kedua, penampil pertama yang saya tonton adalah Soulfood di Hingar Bingar Stage, band asal bali yang beraliran soul / Afro RnB ini tampil dengan hitsnya seperti “It does make alright”, dan “Come and get stoned”. Selanjutnya penampilan yang saya pribadi tunggu-tunggu dalam pestapora ini yaitu Payung Teduh, karena setelah ditinggal oleh vokalisnya Istiqamah Djamad atau yang biasa dipanggil mas IS, saya belum pernah menonton lagi penampilan payung teduh, penantian saya terbayar karena penampilan Payung Teduh dapat mengobati rasa kangen saya dan para penonton yang ingin bernyanyi bersama lagu-lagu dari album “Dunia Batas”, “Payung Teduh” dan album baru mereka “Mendengar Suara”.

Aziz Comi dan Payung Teduh di Hingar Bingar Stage Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S


Di Pop Up Crowd Stage, Leonardo Ringo tampil sambil menemani para penonton yang sedang break makan dan sholat pukul 6 sore. Penampilan Danilla di Riang Gembira Stage ditutup dengan maskot gajah dan crew dari Danilla yang masuk ke panggung sambil menari-nari. Ada kejadian menarik saat JKT 48 dan Darksovls tampil dengan jam yang bersamaan di panggung yang bersebelahan sehingga music dari kedua panggung tersebut bertabrakan, 2 genre yang sangat berbanding terbalik ini menjadi pemandangan yang unik dan sangat menggambarkan sebuah festival music yang penuh dengan berbagai genre. Pukul 20.00 saya menyempatkan diri untuk menonton penampil yang ada di Microgram Alternative Stage, bertepatan The Couch Club tampil, Hip-Hop group asal bandung ini tampil dengan penuh energi. Di Gegap Gempita Stage, Basboi dan Les Musik tampil ditutup dengan kolaborasi dengan Feel Koplo untuk promo lagu “U Da Best”. Hari kedua Pestapora ini jadwal para penampil dimajukan untuk alasan yang tidak saya ketahui, sehingga pukul 21.00 seringai sudah siap tampil di Boss Stage, dengan entrance yang bikin merinding dan para penonton yang siap mosh pit dan bertabrakan di wall of death dengan ditemani lagu “Adrenalin Merusuh”, “Selamanya”, dan “Mengadili Persepsi”.


Arian dan Edy Khemod di Boss Stage Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S


Sebelum Seringai selesai tampil, saya pindah ke Riang Gembira Stage untuk menyaksikan The Panturas dan Jason Ranti di Gegap Gempita Stage. Pestapora hari kedua ditutup dengan meriah dari penampilan D’Masiv yang membawakan lagu-lagu hitsnya serta membawakan Lagu dari album terbaru barunya yang berjudul “Side by Side”, ini adalah lagu pertama D’Masiv yang berbahasa inggris dan music videonya diambil saat D’Masiv berada di Amerika Serikat. Ada kejadian lucu saat D’Masiv selesai tampil, banyak rumor diantara penonton bahwa akan ada surprise guest yaitu Sheila on 7, karena dimajukannya jadwal dari sore hari dan terdapat nama Sheila on 7 yang muncul di booklet yang dirilis oleh Pestapora, sehingga penonton tetap menunggu di depan Pestapora IM3 Stage, dan jahilnya tim Pestapora dengan memberikan gimmick-gimmick seperti penggantian drum set, lalu backdrop yang dinyalakan seolah-olah akan ada surprise guest. Setelah 1 jam menunggu akhirnya panitia Pestapora datang dengan memberikan info melalui toa bahwa tidak ada surprise guest dan penonton diharapkan untuk pulang.


D'Masiv di Pestapora IM3 Stage, Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S

Hari Ketiga Pestapora, 25 September 2022

Pada hari terakhir pestapora setelah masuk gate saya langsung menuju Pestapora IM3 Stage untuk menyaksikan Maliq & D’Essentials, sore hari yang sangat terik itu tidak menghalangi para penonton untuk menari dan menyanyi bersama Maliq & D’Essentials. Setelah menyaksikan penampilan di Pestapora IM3 Stage saya bergeser ke Hingar Bingar Stage untuk menyaksikan Hursa, band asal Jakarta yang beraliran Turbo Pop. Di stage yang sama Adhitia Sofyan tampil dengan sangat elegan dengan membawakan “Blue Sky Collapse”, “Forget Jakarta” dan “Adelaide Sky”.


Adhitia Sofyan di Hingar Bingar Stage Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S


Setelah Last Child tampil di Boss Stage, penonton mulai bergerak ke depan stage untuk menunggu penampilan dari Endah N Rhesa dan Vincent Desta yang akan membawakan lagu-lagu dari Koes Ploes. Penampilan penuh gimmick yang disajikan Vincent dan Desta sangat menghibur penonton mulai dari Vincent berteriak ke arah panggung Burgerkill, “ Dark lord aja gue pakein baju suster apalagi lo”, hingga Vincent dan Desta bertukar instrument. Penampilan mereka diakhiri dengan Surprise Guest yaitu Andre Taulany yang membantu mereka membawakan lagu “Bujangan” yang diselingi dengan Andre Taulany tiba tiba bernyanyi lagu band lama nya “Mungkinkah” , sehingga semua penonton ikut bernyanyi bersama. Saya mulai bergeser untuk menyaksikan Melly Goeslaw yang membawakan lagu-lagu yang ada di film AADC diselingin dengan ajakan mba Melly untuk menonton dan mendukung industry Film Indonesia, sebelum penampilan Melly Goeslaw, para actor dan aktris pemain film Sri Asih naik panggung untuk melakukan promo film. Tulus, Tipe-X di Boss Stage, Ndarboy Genk di Hingar Bingar Stage, dan Hindia di Riang Gembira Stage tampil bersamaan. Festival Pestapora ditutup dengan penampilan dari The Changcuters di Hingar Bingar Stage, Souljah di Riang Gembira Stage, Kerispatih Feat Sammy Simorangkir di Boss Stage dan Noah di Pestapora IM3 Stage.


Noah menutup Pestapora dengan sempurna di Pestapora IM3 Stage Pestapora 2022 / Dok. Ichsan Naufal S


Penampilan Noah di Pestapora IM3 Stage berhasil menutup festival perdana ini dengan sangat sempurna, dibuka dengan lagu instrument Bagpipe pada lagu “Hidup untukmu, Mati tanpamu” dan lagu-lagu seperti “Diatas normal”, “Khayalan tingkat tinggi”, dan “Topeng”. Di Stage Double Deck Dipha barus yang berkolaborasi dengan Ucupop menemani penonton yang bersiap untuk pulang setelah 3 hari penuh bersenang-senang di Gambir Expo.


2 Hari setelah Pestapora berakhir, Kiki Aulia Ucup mengekspresikan kebahagiaannya karena Pestapora sukses menghibur ribuan penonton yang datang ke Gambir Expo. “Akan ku karang cerita tentang mimpi jadi nyata” ujar Ucup di akun Instagramnya yang mengutip penggalan lagu dari Float. Festival yang diselenggarakan dengan melalui jerih payah 6 bulan persiapan, 11 Stage, 174 penampil dan 800 panitia yang kita semua harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dapet menyukseskan acara ini.

Sukses terus bang Ucup dan tim Pestapora, ditunggu Pestapora 2023 ya!


Raihan Soleiman



Comments


bottom of page