Ternyata emo itu bukan fase dan Crowd Surfers membuktikannya pada Kamis malam tanggal 7 Juli kemarin, penggiat event Emo Night JKT yang menginjak tahun ke-5 ini membuktikan bahwa emo masih terang benderang dengan mengularnya antrian masuk ke venue, padahal saat itu acara sudah dimulai. Bertempat di Foya, M-Bloc Jakarta, mereka merayakan ulang tahun ke-5 mereka dengan event yang berhasil sold out sehingga mengharuskan mereka menutup akses masuk.
Tanpa ada lineup full band, Crowd Surfers berhasil menggiring lebih dari 300 orang untuk datang. Sebagian mereka yang datang tampak baru pulang dari kantor, berusia di pertengahan 20-an dan awal 30-an, bukti bahwa ke-emo-an mereka bukan fase, mereka datang untuk bersenang-senang dan menyuarakan isi hati mereka lewat musik yang disuguhkan.
Adalah Tenjo, yang membuka malam emo tersebut dengan format duo, gitaris/vokalis dan seorang keyboardist. Set mereka dipenuhi oleh sing along dari crowd yang terlihat benar haus akan suguhan musik pop-punk/emo/pop-rock era tahun 2000an. Nampak salah satu sing along paling ramai saat mereka membawakan tembang “Helena” dari My Chemical Romance, tanda peminat MCR di Indonesia masih besar? Bisa jadi.
Puncak acara jelas milik Janitra x Mashiro, duo pemandu lagu ini sudah hafal betul apa yang penontonnya ingin dengarkan. Pikirkan lagu-lagu emo yang ada di benak kalian sekarang, lagu itu pasti ada dalam setlist mereka. Crowd Surfers sekali lagi berhasil membuat Emo Night JKT menjadi pelepas dahaga kaum penikmat artis dari konser-konser yang diboyong JAVA Musikindo era 2000an.
Foto dokumentasi: Crowd Surfers
Comments